Dapatkan informasi Alamat Dokter THT terbaik Di Kota Tangerang Selatan lengkap dengan alamat praktek, jadwalnya dan no telepon. Klinik THT di Kota Tangerang Selatan , Berisi alamat praktek Dokter Spesialis THT
terbaik di Kota Tangerang
Selatan .
Daftar Alamat Dokter THT
Terdekat di Pandeglang Sebagai berikut ini merupakan kumpulan Alamat
serta nomor telepon tempat praktek atau Klinik Spesialis Dokter THT terdekat
yang Kami dikumpulkan dari berbagai sumber.
Kalu kamu bertanya tentang
Dokter THT di Pandeglang yang bagus, mungkin kamu bisa mencari informasi dari
keluarga, teman atau mungkin dari situs yang tersedia, karena alamattempat.com
hanya melampirkan info alamat lokasinya saja.
Secara umum tempat praktek atau
Klinik Spesialis Dokter THT terdekat dari kota Pandeglang buka setiap hari
senin sampai jumat, kalaupun kamu membutuhkan penanganan di hari minggu atau
untuk 24 jam, kamu bisa mengecek jadwal jam bukanya terlebih dahulu.
MRCCC Siloam Hospitals
Semanggi
Alamat: Jalan Garnisiun Dalam No 2-3, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12930
Jam:
Buka 24 jam
Telepon: (021) 29962888
RS THT
Proklamasi BSD
Alamat: Jalan Commercial Park Central Business Of District
Bsd Kav No, RW.7, Lengkong Gudang, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15321
Jam:
Buka ⋅ Tutup pukul 22.00
Telepon: (021) 29002925
Praktek Dokter
Yuli
Alamat: No., Jl. Accasia No.1528, Serua, Kec. Ciputat, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15414
Jam:
Tutup ⋅ Buka pukul 15.00
RS.Permata
Pamulang
Alamat: Jl. Raya Siliwangi No.1A Pondok Benda, Benda Baru, Kec.
Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15416
Jam:
Buka 24 jam
Telepon: (021) 74704999
RS Sari Asih
Ciputat
Alamat: Jl. Sasak Tinggi No.3, Ciputat, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15411
Jam:
Buka 24 jam
Unit Gawat Darurat: Buka 24 jam
Telepon: (021) 7410808
telinganya bersih jadi telinga pemeriksaan penglihatan telinganya normal eh berikutnya adalah pemeriksaan fungsi pendengaran menggunakan tes garputala Hani garputala ya jadi garputala ini bentuknya seperti huruf yang ketika kita membunyikan kita bunyikan ada beberapa cara pertama dengan
dijentikkan
ini aja nah ini udah
berbunyi
kita bisa
ngebak
nah ini Jadi sudah berbunyi
seperti
itu ya oke atau kalau tidak puas
bisa
dipukul kami nah Nisa berbunyi
garputala
kemudian cara pegang garputala
tiang
pintu Berbunyi dari getaran ini
getaran
dua besi yang di atas ini jadi
kalau
megang seperti ini pegang di
gagangnya
jangan dipegang seperti ini ya
oleh
PT seperti ini suaranya habis kita
mengetes
suara jadi terciptalah kemudian
ada
tiga tes menggunakan garpu tala tes
tes
ini bertujuan untuk membandingkan
getaran
suara lewat tulang dengan lewat
udara
jadi kita nanti akan membunyikan
dan
kemudian kita menaruh pangkalnya
garputala
ini di tulang mastoid pasien
telah
masa itu tulang menonjol di
belakang
telinga sini ya Jadi anda semen
tjolomadoe
punya silahkan anda raba dulu
ya
di sini ada telah menonjol itu adalah
lama
Solid kita nanti Naroh garputala
ditelan
hai
pasien seperti itu kita mulai ya
Bapak
saya nanti akan membunyikan ini
dan
menaruh di tulang sini Bapak Yadi
tolong
pasti Bapak kalau Bapak sudah
dengar
berikut kemudian kalau sudah
tidak
dengar Bapak tangan Oke kita
dengarkan
pada pasien dengan seharusnya
tidak
dengar angkat tangan Pak Ya
mungkin
sekarang kita benahi
dengar-dengar
desa jadi saya ulangi
tanpa
suara pertama ditaruh di sini
pasien
normal akan mendengar ya jadi
pasien
dengarkan dari getaran kesini
bukan
tapi dari ketel lanjutan ke
getaran
di sini ke pulang Jadi suara
merambat
lewat tulang kemudian ketika
pasien
sudah tidak Tengah segera Kita
pindah
ke depan gini normalnya memang
pasien
masih mendengar karena getaran
udara
itu
Agus
daripada getaran lewat pulang gitu
jadi
Setelah dari sini pasien Saya tidak
dengar
sekitar pindah hasil seperti ini
sebenarnya
adalah rinne positif Prime
ini
pemeriksaan Dini normalnya lerina
positif
jadi dari sini tidak dengar
dipindah
kesini dia masih dengar ini
normal-normal
positif yang tidak pernah
bagaimana
kita bunyikan kita taruh di
sini
pasien sudah tidak dengar kita
pindah
kesini pasiennya tidak dengar nah
ini
tidak normal ya ini sebenarnya rinne
negatif
Oke jadinya bertujuan untuk
membandingkan
getaran suara melalui
tulang
dan melalui udara Oke berikutnya
kita
ke pemeriksaan Wee wee ini kita
membunyikan
garputala kemudian kita
letakkan
di tengah telinga di tengah
telinga
kanan kiri Ini bisa dihubungin
ya
atau di depan Dini Jadi pas di
tengahnya
ini untuk mengetes perambatan
udara
lewat ulang lebih
malah
kanan atau kiri normalnya sama
normalnya
sama kita coba ke pasiennya
Bapak
nanti saya akan membunyikan
garputala
dan menaruh di sini bapak oke
dengar
bikin cuma nanti silahkan cermati
habis
Jadi terdengar belakangan ini Jadi
terdengar
lebih kencang Mana suaranya
kekanan
atau imbang nah ini kondisi
normal
ya kanan dan kiri sama jadi tidak
ada
lateralisasi normalnya seperti itu
kalau
tidak neurontin mah suara lebih
kenceng
ke kanan Nah itu sebutannya
adalah
lateralisasi ke kanan lateral
dari
kata lateral luarnya samping ya
jadi
suaranya menyamping ke kanan kalau
bikin
ke kiri berarti sebutannya adalah
lateralisasi
ke kiri pada pasien tadi
dengarnya
sama Pak ya kanan kiri
Hai
jadi normal kemudian ketika
menggunakan
rinne Weber yang ketiga
daerah
Sabah so Apa itu membandingkan
getaran
pada tulang antara pemeriksa dan
pasien
kemudian diparut dari pasien ke
pemeriksaan
prinsip disini adalah
pemeriksa
dianggap benar memeriksa harus
normal
jadi memeriksa selalu benar
pertama
adalah kita bunyikan dulu ke
pasien
kita bunyikan garputala kemudian
kita
taruh di tulangnya pasien Bapak nah
gini
kita getaran tulang mastoid belum
tengah
kita ulangi ya banget Aceh Nanti
kalau
sudah tidak menyerahkannya ke
five
misekta pindah ngecek sama
memeriksa
juga tidak mendengar ini
normal
ya Jadi kita bunyikan kita taruh
gelang
pasien kita biarkan assen tidak
berhenti
sampai tidak mendengar ketika
sudah
tidak mengenal semua angkat tangan
kemudian
segera Kita pindah ke telinga
ke
tulang mastoid kita normalnya kita
juga
tidak mendengar normalnya karena
memang
sudah tidak ada suara contoh
tidak
rumahnya bagaimana contoh norma
adalah
ketika kita pindah kita masih
mendengar
suara Nah itu berarti pas yang
tidak
normal artinya schwabach memendek
soto
memendek itu suaranya didengar
pasien
lebih pendek daripada pemeriksa
dan
yang normal dalam memeriksa jadi
pasien
mengalami schwabach memendek
seperti
itu kemudian kita balik yang
tahapan
kedua yaitu kita ulangi dari
pemeriksa
dulu Jadi kalau yang dari
pertama
dari pasien berkembang Ixa yang
sekarang
dari pemeriksa dulu baru ke
pasien-pasien
hai
hai
saat
ini pemeriksaan masih mendengar cek
Mutia
nomornya cocok mendengar segera
Kita
pindah ke pasien dengan Pak tidak
ada
suara lain normalnya jadi memang
sudah
tidak ada suara dipindah kesini
tidak
dengar apa-apa ya tapi rekondisi
tidak
normalnya Bagaimana contohnya
adalah
kita bunyikan ke pemeriksa
pemrotes
dekat denger tangga tangannya
terus
dipindah ke pasien-pasien ternyata
masih
mendengar ini semuanya yang tidak
normal
pastinya lagi karena pemeriksa
selalu
benar jadi yang tidak normal
dalam
Jadi pasiennya suaranya lebih
panjang
daripada pemeriksa ini
sebenarnya
adalah wabah memanjang jadi
suara
yang lebih panjang daripada ke
rumahnya
Haji gitu jadi ada tiga tes
menggunakan
Aapa
garputala pertama Den Harin dari
tulang
sini kemudian ke depan sini ya
kemudian
Weber di tengahnya atas wabah
dari
pemeriksa ke assen atau dari pasien
ke
pemeriksa Oke kemudian pemeriksaan
terakhir
Bapak adalah tes fisik nah tes
fisik
ini kita melakukan pemeriksaan
dengan
jarak empat setengah sampai enam
meter
jadi pasien kita minta berdiri
agak
jauh ya dengan cara 456 m kemudian
pasien
tidak boleh menghadap pemeriksa
jadi
pasien tidak boleh menghadap
pemeriksa
tujuannya pak agar dia tidak
membaca
gerakan bibir pemeriksa dari dia
kita
nanti mau membuktikan angka ke
pasien
ya jadi pasien bisa menjawab bisa
benar
itu karena memang pendengaran
bukan
karena penglihatan Oke sekarang
kita
mulai tes bisik bapak bisa berdiri
di
Hai
hey kita Entong empat setengah meter
yeah
Bapak saya nanti akan membisikkan
angka
bapak-bapak kalau denger ulangi
apa
yang saya ucapkan mbak ya jujur oke
ganti
hadap Sebelahnya Pak Bapak Asep
baliknya
Nah sekarang kita ngetes
telinga
sebelahnya 38 Oke kita pak sini
pak
jadi tes bisik Sudah selesai nyuci
jadi
Bapakmu pemeriksaan THT pada bapak
dan
usai pemeriksaan pada hidung normal
pada
tenggorokan mulut normal juga tepat
di
telinga normal Bapak tidak ada
permasalahan
di musik pendengaran maupun
anatomi
dari telinga ke bapak Salah
hasilnya
normal semua standar
pemeriksaan
ada yang mau ditanyakan Pak
Hai
sudah cukup nya jadi papan saham
terakhir
tes berikutnya saya kiri kurang
lebihnya
mohon maaf Assalamualaikum
Warahmatullahi
jatuh di beberapa
kesalahan
dalam perusahaan garputala
adalah
pada waktu ujian Rutamaya di
pertama
pemeriksa salah menggunakan
garpu
tala dan sebaliknya jadi ketika
dibunyikan
ini jelas tidak akan
terdengar
apapun Ya karena sudah Meganya
terbaliknya
kemudian berikutnya
kesalahan
berikutnya adalah mendengarkan
pasien
dengan cara dibunyikan dan
ditaruh
begini nih yang salah apalagi
yang
disentuhkan ke tulang adalah posisi
yang
2 ini ya ini tentu tidak akan
terdengar
apapun pada pasien jadi yang
saat
itu kemudian ketiga adalah cara
megang
Jadi megangnya dengan cara De
dibunyikan
dan dipegang seperti ini ya
tentu
suaranya akan habis jadi suaranya
tidak
tentu
kita tidak bisa melakukan
pemeriksaan
pendengaran baik itu rindu
wiper
mapun sofa
0 komentar